Jumat, 11 Agustus 2017

Ada Rasa Baru di Festival Kuliner Keuken #8

Festival kuliner Keuken kembali digelar tahun ini. Sambil menikmati ruang publik Kota Bandung, Anda akan dimanjakan puluhan kuliner penuh cita rasa. Akan ada rasa yang berbeda yang akan disajikan event yang didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini. Yang penasaran, silakan langkahkan kaki ke Arcamanik, Bandung, 6 Agustus 2017.

"Berkembangnya wisata kuliner di kalangan millenials yang selalu tertarik dengan wisata kuliner dikaitkan gerakan lingkungan membuat Keuken cukup berhasil mengkampanyekan bukan makanannya tetapi gerakannya. Global standar berbasis pariwisata berkelanjutan sangat tepat dengan konsep Keuken ini," ujar Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar, Vita Datau Messakh, Sabtu 5 Agustus 2017.


Event yang digelar kedelapan kalinya ini juga berusaha menyingkir dari festival jalanan. Sekarang, ada misi baru yang dibawa ke publik. Keuken #8 mengangkat tema ‘Ingredients Garden’ dengan mulai membahas ketahanan pangan yang kini sangat penting diperhatikan. Ada Driving Range yang bertujuan memperluas cakupan dan sebaran kegiatan. Selain itu, proyek inisiatif House The House ini adalah untuk memperkenalkan salah satu aset kota yang memiliki peran tersendiri dalam masyarakat dan pengembangan usaha.

"Isu yang digalakkan tidak berhenti hanya pada pemenuhan kebutuhan biologis saja. Keuken mencoba mengingatkan hangatnya sebuah pesta di tengah kota; lebih tepatnya, di titik-titik yang seharusnya bisa dirayakan sebagai sebuah ruang publik," tambah Vita.

Berbagai fitur yang hadir, seperti area Kitchen Stage, Music Stage, dan didukung oleh beragam sponsor, Highlight Tenants, dan F&B tenants, Community, serta Workhsop. Kegiatan yang menargetkan lebih dari 10.000 pengunjung ini diklaim akan menyediakan kesenangan dan kemeriahan selama satu hari penuh bagi semua yang datang.

Keuken #8 juga ikut membawa kampanye #GoodFestival. Misinya, mengedukasi masyarakat Indonesia, terutama pengunjung Keuken, mengenai pentingnya beretika dan berkontribusi untuk menciptakan festival kota yang sehat. Kegiatan menjaga kebersihan lingkungan ini ikut didukung komunitas Bandung Clean Action yang memiliki program utamanya adalah Gerakan Pungut Sampah.

"Adalah sebuah keharusan bagi Keuken untuk dapat menjamin kenyamanan semua orang selama berada di area venue," ujarnya.

Bagi yang penasaran, Keuken #8 akan diselenggarakan mulai pukul 09.00-22.00 WIB dengan menghadirkan 38 spotlight tenants, 4 highlight tenants, 2 Bandung essentials tenants, dan juga 4 food trucks yang berasal dari Bandung dan luar Bandung. Kesemuanya akan memenuhi kebutuhan para pecinta kuliner yang hadir dari berbagai kota di Indonesia sambil merasakan kembali perayaan ruang publik di tengah kota.

"Tantangan bagi kita adalah untuk menoleh nilai-nilai lama yang patut direaktualisasi. Nilai murni inilah yang kemudian kami temukan di banyak ruang yang patut diangkat untuk melawan perilaku alpa dengan kebaruan tadi,” ujar wanita yang juga Ketua Komunitas Gastronomi Indonesia ini.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung even kuliner lantaran punya daya tarik tinggi untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman).

“Keuken sangat menarik untuk didukung karena event seperti ini melibatkan kreatifitas anak muda. Selain mempromosikan destinasi dan kuliner inisiatif yang sudah berjalan cukup lama perlu diacungi jempol,” ujar Esthy.

Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, di era digitalisasi seperti sekarang, event semacam ini sangatlah tepat karena memang menyentuh pasar anak-anak muda atau millenials travellers.

“Apalagi di Keuken akan banyak melibatkan pengusaha baru anak-anak muda yang akan menjadi penerus bisnis restoran di indonesia. Dan UNWTO sudah menetapkan 2017 adalah tahun sustainability tourism, maka Keuken ini cukup berpihak kepada konsep sustainability dan lingkungan,” kata Menpar Arief Yahya. (webtorial)

0 komentar:

Posting Komentar